Doa yakni Otaknya Ibadah

 Ini ditunjukkan oleh sabda Rasulullah SAW dari Anas RA dengan sanad  Doa ialah Otaknya Ibadah
Doa Otaknya Ibadah
Doa tidak sekadar menjadi ibadah, tetapi juga otaknya ibadah. Ini ditunjukkan oleh sabda Rasulullah SAW dari Anas RA dengan sanad (silsilah riwayat hadits) yang marfu (hadits yang hingga sanadnya kepada Nabi SAW): 
"Doa itu ialah otaknya dari ibadah." (HR. Imam yang empat, dan Imam Turmudzi menshahihkannya)

Otak ialah sarinya, intinya, dan yang paling berarti dari sesuatu itu (ibadah). Demikian yang diterangkan oleh Imam Syaukani dalam kitab Tuhfatudz Dzakkirin. Karena doa ialah intinya ibadah maka setiap ibadah tanpa doa bagaikan buah tanpa isi atau ibarat jasad yang tidak memiliki otak waras. 

 
Ayat Al Alquran telah mengisyaratkan bahwa doa merupakan ibadah. Karenanya, Tuhan perintahkan insan untuk berdoa kepada-Nya dan menyebutkan orang-orang yang tidak beribadah (berdoa) ialah orang-orang yang menyombongkan diri di hadapan Allah.

Alangkah buruknya kesombongan insan di hadapan Tuhan SINT sebab memalingkan diri dari meminta kepada-Nya. Padahal, kesombongan itu hanya milik Allah, embel-embel Allah, dan kebesaran Allah. Bagaimana mungkin seorang hamba yang lemah dan hina menyombongkan diri di hadapan Tuhan dengan tidak mau berdoa. 


Padahal, Tuhan yang mencipta dirinya, menanggung rezekinya, bahkan yang menghidupkan dan mematikan serta memberinya pahala dan siksaan. Tidak diragukan lagi bahwa kesombongan merupakan gejala kegilaan atau bibit-bibit
kekufuran atas segala nikmat yang telah Tuhan berikan. Jadi, mari kita jadikan doa sebagai rutinitas kita sehari-hari. Sumber: Buku Dahsyatnya Doa Para Nabi.


Tags yang berkaitan dengan doa: berdoa, tabiat berdoa, berdoa dikala haid, kelebihan berdoa, cara berdoa, berdoalah, cara berdoa kristen, berdoa dikala hujan, cara berdoa yang benar, doa otaknya ibadah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Zikir Dan Doa Ketika Tawaf

Amalkan Wirid Ayat Seribu (1000) Dinar Agar Rezeki Cepat Datang