Melempar Jumrah Aqabah

Ada tiga kawasan melontar jumrah di Mina. Ketiganya ditandai dengan tugu atau tembok memanjang dan dibawahnya ada kubangan kawasan jatuhnya batu. Pertama ialah Jumrah Ula atau jumrah sughra yang terletak diujung paling timur erat masjid Al Khaif. Kedua Jumrah Wusha (Tengah) letaknya yang paling tengah diantara ketiga jamarat. Ketiga ialah jumrah Aqabah atau jumrah kubra yang terletak paling barat erat tamat batas mina.

 Ketiganya ditandai dengan tugu atau tembok memanjang dan dibawahnya ada kubangan kawasan j Melempar Jumrah Aqabah

Lempar jumrah ini mampu dilakukan di tingkat atas atau di tingkat dasar, alasannya ialah memang dibuat bertingkat.

Melempar jumrah Aqabah dilakukan di Mina pada waktu dhuha tanggal 10 dzulhjjah dengan 7 butir batu. Setelah itu menyembelih hewan kurban (Al-Hadyu) kalau memungkinkan, dan kalau tidak pada hari itu boleh pada hari - hari berikutnya (disebut Tasyriq, yaitu tanggal 11,12,13 Dzulhijjah). Boleh dilakukan sendiri, boleh pula dilakukan orang lain.

Setelah melontar jumrah, jama'ah haji melaksanakan tahallul awal, yaitu dengan cara menggunting atau mencukur rambut seluruhnya sebagaimana dijelaskan pada postingan terdahulu (Klik disini untuk baca lebih lanjut).

Setelah tahallul, jemaah haji mampu melaksanakan tawaf ifadah. tawaf ifadah ini dilakukan sama halnya dengan tawaf biasa, ketujuh putarannya dilakukan dengan cara yang sama. Juga setelah tawaf dan shalat sunah di erat Maqam Ibrahim, kemudian sa'i dinatar bukit shafa dan Marwah yang pelaksanaannya sama ibarat sa'i terdahulu. Setelah sa'i tidak perlu tahallul lagi. Bagi mereka yang melaksanakan haji ifrad atau qiran dan telah melaksanakan sa'i saat tawaf qudum maka tidak melaksanakan sa'i lagi.

Setelah melontar jumrah Aqabah dan tawaf Ifadah berarti jama'ah haji telah mampu melaksanakan tahallul tsani, yang itu berarti mereka sudah bebas dari larangan ihram.

Tata Cara Melontar Jumrah Aqabah

  1. Melempar kerikil mengenai dinding marma (tembok) dan masuk lubang
  2. Melontar dengan kerikil satu persatu. Jika melontar dengan tujuh kerikil sekaligus, maka tetap dihitung satu.

Demikianlah berita mengenai melempar jumrah Aqabah, agar mampu menambah sedikit pengetahuan bagi kita mengenai wajib haji yang satu ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Zikir Dan Doa Ketika Tawaf

Amalkan Wirid Ayat Seribu (1000) Dinar Agar Rezeki Cepat Datang