Mimpi Haji dan Umroh

Selama kita masih melihat disiplin sebagai sesuatu yang dipaksakan dari luar selama itu pula kita tidak pernah disiplin
Ada dua hal yang membuat kita disiplin. Pertama yaitu yang berasal dari dalam, dari kekuatan kita sendiri. Kita harus punya sebuah visi, sebuah mimpi, sebuah cita - cita. Kedua yaitu yang diciptakan oleh n, lingkungan.
Sudahkah kita mempunyai sebuah visi, sebuah mimpi, sebuah cita - cita untuk melakukan rukun islam yang ke lima (haji)?atau haji kecil (umroh)?, dan lingkungan ibarat apakah yang mendukung akan mimpi besar kita itu terwujud?.
Banyak orang yang ingin naik haji tetapi senantiasa terhalang oleh kendala keuangan, padahal hambatan utama naik haji atau umroh bukanlah pada dilema uang.
Persoalan utama sebagian besar kita bersama-sama yaitu alasannya kita tidak betul - betul ingin naik haji atau umroh, alasannya visi, mimpi dangambaran mental kita kurang kuat.
Untuk mampu naik haji atau umroh yang pertama harus anda lakukan yaitu membayangkan kenikmatannya berhaji atau umroh yakni bahwa haji atau umroh itu akan menawarkan pengalaman spiritual yang begitu rupawan dan membahagiakan, ya jikalau kita punya mimi yang berpengaruh ibarat itu maka kita akan berdisiplin untuk menabung atau mengusakan aktivitas usaha lain yang halal
Coba kita banyangkan, aneka macam teladan bahwa orang dengan pendapatan yang lebih kecil dari kita mampu menunaikan atau melakukan ibadah tersebut, kenapa mereka mampu ibarat itu? rata - rata yang pendapatannya kecil ibarat dongeng naik hajinya para pemulung, tukang becak yaitu dengan cara menabung. Ada yang menabung selama 25  tahun, bahkan hingga 35 tahun, masihkan kita berpendapat bahwa keuangan masih menjadi kendala utama?.Kenapa mampu mereka yang hidupnya pas - pasan tapi mampu menabung untuk menunaikan ibadah haji atau umroh? ini semua pastilah didorong oleh sebuah mimpi yang berpengaruh ihwal kebahagiaan yang akan dia dapatkan  dengan berhaji atau umroh
ya mereka bermimpi besar untuk melakukan ibadah haji atau umroh. Sudahkah kita memiliki mimpi yang sama dengan mereka ?
Kedua yaitu lingkungan, lingkungan ibarat apakah yang dapat membuat kita disiplin untuk menjalankan niat melakukan ibadah haji dan umroh? tentunya adaah lingkungan yang menawarkan pengertian dan mendukung rencana - rencana kita tersebut? tapi seudahkan kita menerima lingkungan yang mendukung rencana - rencana kita untuk melakukan ibdah tersebut?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Zikir Dan Doa Ketika Tawaf

Amalkan Wirid Ayat Seribu (1000) Dinar Agar Rezeki Cepat Datang