Pengetahuan Tentang Wukuf di Padang Arafah
Pengertian Wukuf
Wukuf ialah berdiam diri di padang Arafah semenjak mulai tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga terbitnya fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah. Wukuf ini merupakan salah satu rukun haji yang paling utama.
"Barang siapa ia tidak wukuf di Padang Arafah, berarti sama halnya ia tidak mengerjakan haji"
Pelaksanaan Wukuf
Wukuf dilakukan setelah khutbah dan shalat Jama' Qashar taqdim Dzuhur dan Ashar. Wukuf dapat dilaksanakan dengan berjamaah atau diri sendiri. Selama wukuf perbanyaklah Dzikir, Istigfar dan Do'a. Itu sesuai dengan Sunah rasulullah SAW.
Yang Perlu Diperhatikan Tentang Wukuf
- Wukuf dimulai dari tergelincirnya matahari (masuk waktu Dzuhur) tanggal 9 Dzulhijjah hingga waktu fajar pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah.
- Pada umumnya jama'ah tidak melaksanakan wukuf hingga pagi hari, tetapi mengambil waktu siang hari tanggal 9 Dzulhijjah dan sebagian malam tanggal 10 Dzulhijjah setelah shalat maghrib dan isya secara jama' (menggabungkan dua waktu shalat)
- Wukuf sah apabila dilakukan di wilayah Arafah dan pada waktu yang telah ditentukan meski hanya sebentar
- Tidak perlu berpuasa pada tanggal 9 -10 Dzulhijjah atau yang disebut dengan puasa Tarwiyah dan Arafah. Bagi jama'ah haji hukum berpuasa pada hari tersebut ialah makruh.
- hendaknya mempergunakan waktu wukuf diArafah ini untuk amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Tuhan SWT
Sunah - Sunah Wukuf
- Mandi (sebelum melaksanakan wukuf)
- Menjaga kesucian secara tepat (hati, tubuh dan pakaian)
- Menghadap kiblat
- Duduk yang sopan
- Berdo'a dengan khusyuk sambil mengangkat tangan
Demikianlah isu kali ini mengenai wukuf di padang Arafah, supaya mampu menunjukkan manfaat bagi kita semua.
Komentar
Posting Komentar