Perbedaan Haji dan Umroh Menurut Agama Islam

Perbedaan haji dan umroh menurut agama Islam - Ibadah umroh dan haji merupakan ibadah untuk para umat Islam biasanya dilakukan di Mekkah. Adapun kedua jenis ibadah tersebut terkadang banyak orang masih belum mengetahui perihal perbedaannya. Sebagai seorang umat Muslim, kita pastinya mengetahui bahwa ibadah haji merupakan sebuah perkara wajib untuk dilakukan. Di samping itu, kita juga sebagai umat Muslim wajib mengetahui perbedaan antara haji dan umroh. 

Perbedaan haji dan umroh menurut agama Islam Perbedaan Haji dan Umroh Menurut Agama Islam

Baca juga: Perbedaan Nasrani dan Protestan, Dua Aliran Dalam Agama Kristen

Ibadah Haji

Ibadah haji ialah rukun Islam ke 5 menurut anutan agama Islam, di mana ibadah ini hukumnya ialah wajib untuk dilaksanakan kepada orang yang memiliki kemampuan untuk menjalankannya. Ibadah haji biasanya hanya dapat dilakukan setahun sekali dan membutuhkan waktu pelaksanaan lebih lama dengan membutuhkan banyak tenaga saat menjalankannya. Hal inilah yang menimbulkan perbedaan haji dan umroh.

Ibadah Umroh

Ibadah Umroh ialah ibadah dengan hukum tidak wajib atau sunnah untuk dilaksanakan. Biasanya waktu pelaksanaan dari ibadah umroh ini tak terbatas, bisa dikatakan juga dapat dilaksanakan setiap hari terkecuali pada waktu pelaksanaan ibadah haji.

Perbedaan Antara Ibadah Haji dan Umroh

Berdasarkan pengertian diatas, untuk memahami perbedaan antara keduanya, kita bisa melihat beberapa hal yang membedakannya berikut:

1. Hukum Haji dan Umroh

Perbedaan haji dan umroh pertama ialah dari hukumnya. Seperti sudah dijelaskan di mana ibadah haji hukumnya ialah wajib untuk seorang Muslim yang sudah bisa melakukannya. Adapun bisa di sini artinya yaitu mencakup banyak hal, di mana bisa dari segi bahan semoga bisa berangkat haji serta bagi keluarga yang akan ditinggalkan, memiliki kemampuan dari kondisi psikologis dan fisik. 

Hal yang membedakan haji dan umroh, untuk umroh sendiri sebagian dari para ulama berkata wajib untuk yang bisa tetapi sebagian lagi berkata bahwa umroh hukumnya ialah sunnah muakad. Hal inilah yang membuat perbedaan haji dan umroh berdasarkan agama Islam dan pendapat para ulama.

2. Tata Cara Pelaksanaan

Perbedaan haji dan umroh yang kedua yaitu berada dalam tata cara melakukannya atau manasik. Di mana perbedaan ibadah haji dan umroh, untuk tata cara ibadah haji sendiri lebih banyak dibandingkan umroh, dengan begitu orang yang sudah pernah melaksanakan ibadah haji juga pernah melaksanakan praktek ibadah umroh. 

Perbedaan haji dan umroh untuk ibadah umroh sendiri terdapat rukun yang terdiri atas niat, kemudian thawaf, sa’i, tahalul memotong rambut. Sementara ibadah haji sendiri semua rukun dari umroh tadi dilakukan serta ditambah wuquf yang dilakukan di arafah, kemudian mabit atau menginap di mina dan mudzalifah, dilanjutkan dengan melempar jumroh.

3. Waktu Pelaksanaan

Perbedaan haji dan umroh berikutnya ialah terdapat pada waktu pelaksanaan. Seperti kita ketahui, persamaan haji dan umroh keduanya sama-sama dilakukan di kota Makkah. Meskipun begitu yang namanya ibadah haji tak dapat dilakukan dengan sewaktu-waktu. Perbedaan haji dan umroh, waktu pelaksanaan ibadah haji sendiri hanya bisa dilakukan pada bulan haji yakni di tanggal 9-13 zulhijah. Dengan begitu haji yang dilaksanakan selain di bulan tersebut maka tidak akan sah.

Hal inilah yang menjadi perbedaan haji dan umroh, sementara pada ibadah umroh sendiri dapat dilakukan dengan sewaktu-waktu di samping tanggal yang telah dimakruhkan yakni waktu arafah pada tanggal 8 Dzulhijah, di hari nahar pada 1o dzulhijah serta hari tasyrik di tanggal 11-13 dzulhijah. 


Perbedaan haji dan umroh menurut agama Islam Perbedaan Haji dan Umroh Menurut Agama Islam
Perbedaan haji dan umroh tersebut tentunya dapat menunjukkan embel-embel pengetahuan saat ingin melaksanakan ibadah dengan lebih ringan serta mudah dijalankan. Penjelasan perihal perbedaan haji dan umroh ini tentunya begitu penting untuk diperhatikan saat hendak menjalankan ibadah haji maupun umroh yang dilaksanakan di tanah suci Mekah, yakni di mana seseorang yang melaksanakan perjalanan ibadah ini niatnya diluruskan untuk dapat beribadah, serta tidak hanya untuk piknik apalagi berbelanja. 

Dengan mengetahui perbedaan antara keduanya, tentu kita bisa membedakan mana ibadah yang lebih didahulukan untuk dikerjakan. Karena umroh hukumnya ialah sunnah, tentu kita harus mendahulukan ibadah yang wajib terlebih dulu. Sebab biaya umroh dan haji memang tidak jauh berbeda walaupun ibadah haji membutuhkan biaya yang lebih banyak. Demikian ulasan mengenai perbedaan haji dan umroh!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Zikir Dan Doa Ketika Tawaf

Amalkan Wirid Ayat Seribu (1000) Dinar Agar Rezeki Cepat Datang