Setiap Doa Pasti Maslahat
 |
| D.O.A...Dikabulkan Oleh Allah |
Demikianlah manfaat doa, dapat menyelamatkan kita dari musuh sebagaimana dijelaskan di atas dan membuka pintu rezeki. Akankah Tuhan menolak ajakan hamba-Nya yang setiap malam melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) dan berdoa kepada-Nya.
Bila tidak, Rasulullah SAW bersabda: "Dari Anas RA berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, 'Terus menerus tiada hentinya seorang hamba memperoleh kebaikkan selagi ia tidak menutup jalan kecepatannya (datangnya kebaikan itu). Para sahabat bertanya, 'Ya Nabiyallah, bagaimana orang menutupnya?' Rasulullah SAW bersabda, "Dia berkata, 'Aku telah berdoa, tetapi Tuhan tidak juga mengijabah doaku." (HR.Ahmad dan Abu Ya'la).
Seorang hamba akan terus-menerus dalam kebaikan kalau ia terus berdoa kepada Tuhan siang dan malam. Kebaikan Tuhan yakni duduk perkara ijabah (mengabulkan) Tuhan untuk hamba-Nya yang berdoa, dan Tuhan lebih tahu kebaikkan apa yang lebih pantas diberikan untuk hamba-Nya yang memohon. Karenanya, setiap orang beriman mestilah yakin bahwa doa yang dipanjatkannya pasti membawa kebaikan bagi hidupnya di alam dunia sampai
akhirat.
Sebagian kita terkadang merasa bahwa dikala sudah sekian kali berdoa, tetapi rasanya tidak pernah dikabulkan. Dibenarkankah perasaan dan pertanyaan itu muncul? Tidak. Sebab, Tuhan itu tergantung sangkaan makhluk kepada-Nya. Kalau kita sudah merasa berdoa terus tetapi tidak diijabah (dikabulkan), sudah pasti doa kita tidak diijabah sama sekali. Tuhan itu Mahatahu atas segala kebutuhan makhluk-Nya dan lebih mengerti kebaikan apa yang diperlukan makhluk-Nya dalam mengarungi jalan kehidupannya.
Dialah yang Maha Mengatur dengan segala qudrat (kuasa, mampu, dan tidak lemah) dan iradat-Nya (kehendak/kemauan Tuhan). Anda pun harus menyadari bahwa semua makhluk berada dalam genggaman kekuasaan Allah. Secara logis, kalau orang banyak berdoa kepada Tuhan, ia tidak akan pernah mengalami kerugian sekecil apa pun. Sebaliknya, keberuntunganlah yang pasti akan ia perolehnya.
Secara psikologis, terkadang kita butuh seseorang sebagai kawasan mengadu untuk sekadar meringankan beban pikiran. Bila sudah diungkapkan maka akan terasa sedikit keringanan. Untuk orang yang berdoa berarti beliau mengadukan masalahnya kepada Allah. Tuhan yakni sebaik-baik sobat yang mendengarkan segala pengaduan kita dan pemberi solusi terbaik bagi siapa saja yang merasa membutuhkan.
Dari apa yang telah diuraikan di atas, yakinkanlah bahwa doa memiliki kekuatan dan banyak mendatangkan manfaat. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan diterangkan apa kekuatan dan manfaat doa yang dipanjatkan oleh seorang hamba yang berdoa:
1) Berdoa yakni ibadah, asalkan dengan niat semata-mata memenuhi perintah Allah. Sebab, Tuhan memerintahkan kita untuk berdoa.
2) Berdoa akan mendekatkan diri kepada Tuhan (taqarub). Sebab, dengan berdoa kita merasa butuh kepada Tuhan dan merasa hina di hadapan Allah. Maka dari itu, bertawadhulah (merendahkan diri) di hadapan Allah. Sebaliknya, orang
yang tidak mau berdoa yakni orang yang sombong di hadapan Allah.
3) Berdoa yakni berdzikir, yakni berdzikir dengan mulut juga dengan hati yang merupakan adegan daripada kunci-kunci mengenal diri kepada Tuhan dan membuat jiwa menjadi damai dan tenteram. Tuhan berfirman, "Ingatlah, hanya
dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS. Ar Ra'd: 28).
4) Tuhan mengabulkan doa. Doa-doa yang dipanjatkan kepada Tuhan tentu dan pasti dikabulkan atau mendatangkan aneka macam kebaikan. Sedangkan, apa yang baik dan bermanfaat dalam pandangan Tuhan SWT sebagai berikut:
# Hamba itu akan dinaikan derajatnya di hadapan Tuhan lantaran doanya.
# Karena banyak dosa, maka doanya itu dijadikan oleh Tuhan sebagai kafarat (denda yang harus dibayar karena melanggar larangan Allah) atau penghapus dosa-dosanya.
# Karena keburukan takdir yang akan menimpanya, doa itu akan menjamin keselamatannya dengan mengubah takdir buruknya kepada yang akan menyelamatkan.
# Karena tidak terhalang untuk dikabulkan sesuai apa yang dimintanya, Tuhan SWT berkenan mengabulkan doa sesuai dengan apa yang diminta.
Macam-macam ijabah (pengabulan) ini terang dasarnya dalam nash-nash (dalil) Al Alquran dan hadits. Jadi, Anda tidak perlu meragukannya.
5) Berdoa kepada Tuhan menunjukkan jati diri, yakni jati diri selaku hamba yang yakin bahwa tidak ada yang dapat menunjukkan dukungan dan menandakan segala sesuatunya selain Allah. Ini yakni ciri mukmin sejati.
6) Rasulullah SAW telah memberi kabar bangga kepada kita bahwa Tuhan aib menolak doanya orang yang berdoa kalau ia kembali dengan tangan kosong. Dari Salman Al Farisi RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Tuhan Mahahidup lagi Mahamulia. la aib untuk menolak kalau seseorang mengangkat kedua tangan memohon kepada-Nya, lalu kembali dengan tangan kosong." (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Al Hakim)
Berdasarkan uraian tersebut, yakinlah bahwa doa itu pasti akan dikabulkan oleh Allah. Karenanya, bersemangatlah untuk terus berdoa pada tengah malam.
Urusan bagaimana Tuhan mengabulkannya, itu yakni tanggung jawab Allah. Bukan urusan kita sebagai hamba-Nya. Sama ibarat halnya kita berusaha, urusan balasannya yakni tanggung jawab Allah. Jadikanlah kekuatan dan impian Anda dengan doa dan usaha. Jangan lupa balut semuanya dengan jiwa yang tawakal (berserah diri). Insya Tuhan hidup akan menjadi berkah dan selamat karena Tuhan tidak akan henti-hentinya melimpahkan kebaikkan untuk Anda.
"Ya Allah, berilah kami kekuatan dengan sedikit kekuatan-Mu untuk melaksanakan amal kebaikan dan doa siang malam, supaya hidup kami lebih berarti bagi anak cucu kami di dunia sampai akhirat." Amin.
Tags yang berkaitan dengan doa: berdoa, budbahasa berdoa, berdoa dikala haid, kelebihan berdoa, cara berdoa, berdoalah, cara berdoa kristen, berdoa dikala hujan, doa otaknya ibadah.
Komentar
Posting Komentar