Tata Cara Miqat

MIQAT
Miqat menurut bahasa à berasal dari [ وقت ] yg berarti Waktu.
Istilah batas waktu dan kawasan untuk melakukan ibadah
Haji/Umrah.
Miqat terbagi menjadi 2 [dua] :
- Miqat Zamani ialah batas waktu untuk melakukan ibadah Umrah.

- Miqat Makani ialah batas kawasan untuk melaksakan ibadah Umrah.

Miqat Zamani adalah Umrah sepanjang tahun kecuali pada waktu yg   
         dimakruhkan, yaitu hari Arafah, hari Nahr dan hari-hari Tasyriq
         [9,10,11,12 dan 13 Dzul Hijjah].

      Miqat Makani adalah Umrah bagi penduduk/yg sudah membisu di Makkah
                                    adalah dari Tan’im, Ji’ranah, Hudaibiyah atau di                                                                               luar tanah Haram Makkah.

     
      Miqat Makani [Haji] Umrah selain Penduduk Makkah ;
      1.  Dzul Hulaifah [Bir Ali/Abyar Ali]  450 Km, yg datang dari arah        Madinah Al Munawwarah.
      2.   Juhfah [Rabigh] 87 Km, yg datang dari arah Syam, Mesir, Marokko.
3.   Qarnul Manazil [Sail al Kabir] 94 Km, datang dari arah Najdil  
     Yaman, Hijaz.
1.      Yalamlam [As Sa’diyah] yg datang dari arah Yaman, Tihamah.
2.      Zatu Irqin [penetapan Khalifah Umar bin Khaththab] yg datang dari arah Masyriq [timur].
3.      Bagi yg datang ke Makkah dari arah Masyriq [timur] atau dari mana saja yg tidak melalaui miqat-miqat tsb. maka Miqat Makaninya à yg bersahabat dari miqat-miqat tsb. atau mengambil garis yg sejajar dengan miqat-miqat dimaksud.

  وَقَّتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّامِ الْجُحْفَةَ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنَ الْمَنَازِلِ وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ قَالَ فَهُنَّ لَهُنَّ وَلِمَنْ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِ أَهْلِهِنَّ مِمَّنْ أَرَادَ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَمَنْ كَانَ دُونَهُنَّ فَمِنْ أَهْلِهِ وَكَذَا فَكَذَلِكَ حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ يُهِلُّونَ مِنْهَا- رواه مسلم

Artinya : Rasulullah saw menetapkan wacana Miqat-miqat, bagi Penduduk Madinah Dzul Hulaifah, dan Penduduk Syam Juhfah, dan Penduduk Najed Qarnul Manazil, dan Penduduk Yaman Yalamlam, dia bersabda : Semua ialah untuk semuanya, dan bagi orang-orang yang datang padanya yang bukan dari Penduduk Miqat itu, bagi orang yang akan menunaikan Haji dan Umrah, dan barang siapa yang berada dibawah miqat-miqat itu, maka kawasan memulai ihramnya ialah rumahnya, sampaipun Penduduk Makkah ialah [memulai] Ihramnya dari Makkah juga. [HR Muslim].


















































































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Zikir Dan Doa Ketika Tawaf

Amalkan Wirid Ayat Seribu (1000) Dinar Agar Rezeki Cepat Datang